oleh: Anissa Q. Aini
Permainan warna memiliki banyak efek. Bisa memberi efek psikologis yang sekaligus mempercantik sebuah ruang. Selain itu ada juga fungsi lainnya. Simak!
Pertama, warna bisa dimanfaatkan untuk mengoreksi kekurangan pada dapur. Terlalu kecil, terlalu lapang, plafon terlalu tinggi atau terlalu rendah. Tak perlu repot-repot membongkar dapur, apalagi rumah, cukup gunakan warna untuk memperbaikinya.
Gunakan warna-warna terang, seperti putih, biru muda, beige, kuning muda, dan sebagainya, untuk membuat dapur mini terasa lebih lega. Sebaliknya, untuk membuat dapur yang terlalu luas tampak lebih proporsional dan berkarakter, gunakan warna-warna pekat. Merah, cokelat gelap, biru tua, dan sebagainya.
Berikutnya, apa lagi yang bisa dilakukan dengan permainan warna? Seperti yang kita tahu dan banyak praktisi desain interior katakan, warna bisa mempengaruhi orang-orang yang berada di dalam sebuah ruangan, secara psikologis. Mengapa tidak kita manfaatkan keistimewaan warna ini, untuk membuat dapur yang nyaman?
Pilih warna-warna tanah, merah, merah bata, dan cokelat, untuk menciptakan suasana hangat dan cozy. Kalau mau memberikan sentuhan alami yang segar, pilih saja warna-warna yang diinspirasi dari taman. Warna hijau dari dedaunan, dan warna-warna cerah dari bunga dan buah, pasti sukses membuat dapur tampil fresh.
Satu lagi kehebatan warna, yang pas sekali untuk dapur. Berdasarkan penelitian, ternyata warna bisa mempengaruhi selera makan seseorang. Coba, deh, aplikasikan warna merah atau oranye di dapur atau ruang makan. Dua warna ini dipercaya membuat selera makan meningkat, jangan heran kalau acara bersantap jadi semakin lahap. Nah, buat Anda yang sedang dalam program diet, pilih biru untuk dapur. Sebaliknya dari merah dan oranye, biru menekan nafsu makan. Jadi, program pelangsingan pun berjalan lancar.
Foto: iDEA / Hendra Nizwar
Sumber:
http://www.ideaonline.co.id
